Jumat, 29 Juli 2016

Kerja Di Garment

Di siang itu, hujan turun tiada henti-hentinya. Aku tak bisa mengurungkan niatku untuk pergi ke kabupaten semarang. Tekatku sudah bulat untuk mengadu nasib di Ibukota. Sudah dua bulan aku menjadi pengangguran, gaji terakhirku sudah habis dibelanjakan untuk makan sehari-hari. Bapak adalah satu-satunya tulang punggung keluarga, Ibuku mencari makan ternak setiap harinya, Adikku menjadi penjahit rumahan yang masih sedikit penghasilannya, sedangkan aku hanya bisa berdiam diri di rumah. Gelar sarjanaku tidak bisa menjaminku untuk mendapatkan pekerjaan yang layak. Tabunganku sisa 1.500.000 setelah aku gunakan untuk membayar ujian dan wisuda. Uang itu aku gunakan untuk membeli sepeda motor, kekurangannya ditambahi bapak.
Sebelumnya aku mendapat tawaran kerja di koperasi milik tetanggakku, tapi aku harus membayar jaminan sebanyak 10jt. Dari manakah aku harus mendapatkan uang sebanyak itu? Akhirnya aku menolak tawaran tersebut. Aku sudah mendapat banyak info lowongan kerja baik dari internet maupun media massa dsbg. Aku sudah mencoba ke mana-mana, mulai dari sekolahan, pegadaian, koperasi dll, tak satupun panggilan yang aku dapatkan. S1 tidak bisa aku andalkan. Akhirnya aku melamar kerja di perusahaan garment.

Sabtu, 23 Januari 2016

Pulang Kampung

Setelah dipamitkan oleh kedua orang tuaku pada hari jum'at lalu, aku pulang hari ahad, 17 Januari 2016. Tadinya mau pulang hari senin, tapi gak boleh sama ibuk. Katanya senin itu bukan hari baik. Padahal menurutku semua hari itu baik. Senin ada acara makan2 sama temen2 dari BLK. Tadinya mau ikut, e pas senin pagi malah diguyur hujan. Nyesel bingit gak bisa ikut 😭
Seneng si bisa pulang ke rumah, tapi hari rabu udah dijemput lagi sama ibuk, kamis sama jum'at disuruh bantuin di toko. Si kholil masih kuliah, semesteran pula... Ya udah lah, nolong ibuk, lagian juga di rumah gak ada kerjaan. Pas mau pulang jum'at sore delalah... Ujan deres banget, gak tega deh kalo minta bapak buat jemput aku.
Akhirnya pagi ini aq mau pulang dianterin ibuk setelah nganterin karim sekolah. Tapi ada2 aja cobaannya. Tokonya rame, kholil gak datang-datang. Menyebalkan sekali. Mau pulang pagi ya jadinya siangan dikit 😈. Tapi syukurlah... Akhirnya bisa pulang dengan selamat, makasih buk... Makasih juga udah dibelanjain sayur 😃

Jumat, 15 Januari 2016

PAMITAN

Alhamdulillah... Aku sudah lulus kuliah, kini saatnya aku memulai hidup baruku di dunia nyata, terjun ke masyarakat dan kembali ke tempat kelahiranku. 5 tahun lebih aku tinggal di pati, begitu berat rasanya berpisah dengan keluarga ke duaku. Meskipun terkadang Ibuk marah-marah, bawel, dll. Dek Karim dan Zidan yang selalu ngeselin, jengkelin, dan bikin aku BT. Kadang kalian juga membuatku menangis. Bapak Huda (alm) yang sudah membantu saya selama hidupnya, jasamu dan keluargamu tak akan ku lupakan. 
Keluargaku  sangat mengharapkan kepulanganku, aku juga sangat ingin pulang, tapi apa daya, aku harus menunggu sampai ada pengganti diriku. Akupun tidak tega meninggalkan Ibuk yang sudah menjadi janda sendirian. Dan alhamdulillah, kini sudah ada penggantiku, namanya Yuni, semoga dia betah dan bisa melanjutkan kuliah seperti diriku. Aku tidak mau membebani Ibuk terlalu lama, banyak karyawan juga pasti akan merepotkan beliau. Terkadang aku sedih ketika melihat Ibuk mengeluh karena memberikan gaji kepada banyak karyawan. Akhirnya aku memutuskan untung pulang di bulan ini karna aku tidak ingin membebani beliau.

Sabtu, 02 Januari 2016

Gajiku naik di 2016

Pagi ini aku baru menerima gajiku bulan desember kemarin. Alhamdulillah.... Ini tidak seperti yang aku bayangkan. Meskipun cukup lama aq mendapatkan gaji 600rb, akhirnya hari ini naik juga menjadi 650rb. الحمد لله....
Sebelumnya gajiku 600rb. Semenjak bapak meninggal gajiku dinaikkan dari 450rb menjadi 600 ribu. Setelah hampir 2,3th baru dinaikkan lagi.
Kira-kira kapan ya aku bisa mendapatkan gaji dari addsense? 😃 hehehe