Hari ini adalah pemberangkatan Kuliah Kerja Nyata atau biasa
disebut dengan pemberangkatan KKN. Aku KKN di Desa Sonorejo kecamatan Jakenan
kabupaten Pati. KKN berlangsung selama 1 bulan, yaitu mulai tanggal 21 Juni-21
Juli 2014. Kelompokku terdiri dari 10 orang yang tediri dari 4 orang laki-laki
dan 6 perempuan yaitu:
1.
Ali
Mahmudi
2.
Budi
Utomo
3.
Eka
Sepriana
4.
Heri
Kiswanto
5.
Lutfiana
Adkha
6.
Muhammad
Ulil Abror
7.
Shofiyyatun
8.
Siti
Aminatuz Zulfa
9.
Ulfatun
Naimah
10.
Zulfatin
Niamah
Pagi-pagi sekali aku masak untuk anak kos, setelah itu aku langsung
mencuci dan cepat-cepat berangkat ke kampus. Aku telat setengah jam lebih waktu
itu, belum lagi harus mencari kelompokku. Sesampainya di kampus aku kaget, tas
yang aku bawa ternyata sudah rapuh kainnya, tasnya sobek. Untung yang paling
atas adalah kain sarung. Aku meminta tolong kepada temanku untuk membawakan
tasku ke dalam bus.
Di dalam bus barulah aku dan kelompokku berkenalan. Ternyata mereka lucu-lucu. Aku hampir kehabisan kata-kata waktu ngobrol bersama mereka. Sebelum sampai di jakenan, kami berhenti di pendopo kabupaten Pati karena ada sambutan dari bapak Bupati Pati Haryanto. Aku sudah tinggal di pati hampir empat tahun, namun aku tidak pernah keluar rumah ataupun jalan-jalan keliling pati. Sewaktu di dalam bus, aku selalu jadi ejekan karena tidak tahu arah jalannya.
Di dalam bus barulah aku dan kelompokku berkenalan. Ternyata mereka lucu-lucu. Aku hampir kehabisan kata-kata waktu ngobrol bersama mereka. Sebelum sampai di jakenan, kami berhenti di pendopo kabupaten Pati karena ada sambutan dari bapak Bupati Pati Haryanto. Aku sudah tinggal di pati hampir empat tahun, namun aku tidak pernah keluar rumah ataupun jalan-jalan keliling pati. Sewaktu di dalam bus, aku selalu jadi ejekan karena tidak tahu arah jalannya.
Sesampainya di Jakenan, kami mampir di kantor kecamatan Jakenan. Kami
disambut oleh bapak Camat. Aku tidak kebagian tempat duduk waktu itu, aku duduk
di luar bersama temanku. Namanya KKN hari pertama pasti
tempat tinggalnya belum bener-bener siap, makan juga belum tentu disediain.
Jaga-jaga lah sebelum nantinya kelaparan. Hehehe.... Setelah mendapat sambutan
dari bapak camat, aku ngumpulin sisa-sisa snak, minta sama temen-temen, dari
pada dibuang kan mubadzir. Aku ke posko membawa banyak makanan.
Sesampainya di posko, kami langsung bersihin posko karena rumah
yang kami tempati adalah rumah kosong. Yang punya rumah lagi merantau di luar
jawa. Setelah bersih-bersih rumah rasanya capek dan lapar sekali. Untung aku
tadi bawa banyak makanan. Wkwkwk gak rugi dah.... Baru pertama kalinya pasti
susah cari makan. Mau masak sendiri juga belum iuran, untung pak Kadesnya baik
hati. Kami dikasi jamuan makan siang. Alhamdulillah....
Malem pertama di posko cuma ada 5 orang, yang lain gak tau ke mana,
Cuma ada aku, mbak Lutfi, mbk Zulfa, bu Nik sama pak ketua kelompok. Saat itu
mbak Zulfa hamil 9 bulan. Dia berhenti di tengah perjalanan karena tidak bisa
melanjutkan KKN. Bu Nik akhirnya nglaju, karena gak ada temen yang tua di
posko. Mbak Eka sama mbak Ulfa juga nglaju, mbak Ulfa alasannya karena punya
anak dan suami di rumah, kalo mbak Eka punya anak bayi yang masih kecil. Pak
Heri juga punya anak dan istri, tapi dia rela meninggalkan anak dan istrinya
demi tugas kuliah. Mas Ulil, mbak Lutfi n mas Budi juga punya banyak tugas di
sekolahan, tapi mereka meninggalkannya untuk KKn 1 bulan. Aku juga meninggalkan
pekerjaanku selama sebulan, tetapi ibuk mencari penggantiku untuk sementara
waktu. Sedangkan pak Ali, kami gak pernah tau soal dia. Dia peserta yg paling
unik, selalu ngilang sendiri, jarang di posko dan sedikit aneh.
Selama KKN, banyak sekali program
yang kami adakan. Diantaranya Selama KKN, banyak sekali program yang kami
adakan. Diantaranya
1.
Bimbingan
Belajar (BIMBEL)
2.
Pembinaan
dan pembelajaran TPQ
3.
Mengadakan
Lomba dalam Rangka Menyambut datangnya Bulan Suci Ramadhan
4.
Pelatihan
Rebana Klasik
5.
Pelatihan
Pembacaan Maulid dan Qosidah
6.
Pelatihan
Tilawatil Qur’an dan Tartil
7.
Pelatihan
Seni Kaligrafi
8.
Pelatihan
Pildacil
9.
Pesantren
Kilat
10.
Tarawih
Keliling
11.
Pengajian
Dalam Rangka Nuzulul Qur’an
Bimbel sendiri banyak sekali macamnya, mulai dari kaligrafi,
bimbingan sholat, tajwid, menggambar, komputer dan lain sebagainya. Kegiatan kami
mungkin gak terlalu banyak, tetapi paling tidak manfaatnya bisa dirasakan oleh
anak-anak desa yang mengikuti kegiatan kami.
Hidup memanglah tak semulus yang diharapkan. Pada saat KKN ada juga
salah satu warga yang tidak menyukai kehadiran kami. Padahal dia adalah kakak
kelas kami sendiri. Dia malah mencela kami, memarahi kami dan membeda-bedakan program
kami dan dia. Bukankah setiap orang mempunya ide sendiri-sendiri? Seharusnya
dia mendukung kami, karna dia juga sekolah di kampus kami. Dasar cewek aneh.
Waktu perpisahan telah tiba, kami mengadakan pengajian umum. Dan
alhamdulillah banyak yang hadir. Kami gak bisa memberikan kenang-kenangan yang
mewah, cukup shodaqoh Al-Qur’an di setiap Masjid dan Musholla agar bisa dibaca
setiap hari. Kami juga meninggalkan seragam untuk anak-anak yang telah kami
latih rebana agar bisa digunakan untuk di kemudian hari. Mereka sangat
berbakat, semoga selalu maju dan makin sukses.
Setelah perpisahan, keesokan harinya kami boyongan. Aku pulang
bareng sama mbak Lutfi. Hari itu ceritanya gak cuma boyongan. Sebelum pulang ke
rumah kita mampir ke rumah mbak Eka di Tambakromo, kemudian mampir juga ke
rumah mbak Ulfa masih Tambakromo juga dan ke rumah Bu Nik di Kayen. Waaah....
dapet oleh-oleh banyak sekali, seperti orang yang mau mudik. Setelah itu langsung
ke rumah mbak Lutfi. Aku diajak buka puasa bersama di rumahnya, kebetulan jam 5
baru nyampe pati. Kemudian setelh itu aku baru diantar pulang ke rumah
majikanku.
Itulah sedikit ceritaku ketika KKN. Sebulan berkumpul bersama
seperti layaknya keluarga sendiri. Banyak sekali ulah teman-teman yang jahil,
termasuk aku. Banyak sekali kenangan yang tak akan terlupakan selama masa KKN.
Pengen sich cerita semua, tapi mungkin akan menghabiskan waktu yang lama dan
satu lagi penyakit M yaitu Males yang nggondeli ingsun untuk cerita. Hehehe....
Late post, 10 Agust ’14
Tidak ada komentar:
Posting Komentar